EPICTOTO – Motor petualangan baru, Moto Guzzi Stelvio resmi diluncurkan PT Piaggio Indonesia, Rabu (6/11).
Motor baru buat kalangan sultan, Moto Guzzi Stelvio pakai mesin V-Twin 1.040 cc bisa pakai Pertalite?
Stelvio terbilang motor petualangan terbaru yang dibekali fitur dan teknologi canggih.
Motor ini bisa mendeteksi keadaan jalan pada jarak 150 meter di depan menggunakan radar.
Stelvio basisnya dari V100 Mandello yang mengusung platform terbaru, termasuk mesin dan kaki-kakinya.
Moto Guzzi Stelvio merupakan motor dengan kelengkapan teknologi canggih dengan desain khas pabrikan asal Mandello, Italia.
Baca Juga: sudah-berlaku-syarat-baru-bikin-dan-perpanjang-sim-sediakan-kartu-ini-agar-tak-ditolak-oleh-petugas
Moto Guzzi Stelvio dilengkapi dengan Piaggio Fast Forward (PFF) Rider Assistance Solution.
Teknologi riding aids yang membantu pengendara dalam mengendalikan motor untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat bekendara.
Salah satu bentuk PFF Riders Assistance Solution berupa radar untuk membaca situasi sekitar.
Moto Guzzi Stelvio sekaligus jadi motor pertama dari line up Moto Guzzi yang mengadopsi radar dalam sistem PFF Rider Assistance Solution.
Sistemnya menggunakan radar 4D Imaging, dengan sensor yang terletak di atas dan bawah lampu depan.
“Kami dengan bangga menghadirkan Moto Guzzi Stelvio terbaru, sebuah kendaraan roda dua penjelajah bergaya modern dengan gaya unik dan teknologi mutakhir,” ujar Marco Noto La Diega, Managing Director dan Country CEO PT Piaggio Indonesia.
Radar milik Stelvio juga berbeda dengan mobil, terutama soal sudut kemiringan ketika melewati tikungan.
Sebagai pelengkap berkendara, Moto Guzzi Stelvio dibekali dengan 5 riding mode (Tour, Rain, Road, Sport dan Off-Road).
Penjelajahan pada malam hari makin optimal dengan sistem penerangan LED yang diusung.
Lampu depan juga dilengkapi dengan DRL (Daytime Running Light) dan sistem lampu tekuk.
Pada sistem ini terdapat lampu depan tambahan di kaca depan untuk menerangi bagian dalam tikungan.
Stelvio menggunakan mesin V-twin melintang 90 derajat compact block 1.042 cc.
Menghasilkan tenaga maksimum sebesar 113,45 dk (84,6 kW) @8.700 rpm dengan torsi 105 Nm @6.750 rpm.
Dengan fitur dan teknologi serta kapasitas mesin besar, Moto Guzzi Stelvio tidak cocok menggunakan bensin jenis Pertalite (RON 90).
Bahan bakar yang disarankan harus memiliki RON 95 seperti Pertamax Green 95, Shell V-Power, Revvo 95 atau BP 95.
Moto Guzzi Stelvio wajib pakai bensin RON 95 untuk menghasilkan tenaga optimal dan memenuhi standar Euro 5+.
Di pasar Indonesia, PT PID menjual motor adventure ini seharga Rp 850 juta on the road Jakarta.
Sumber: togelhub.com