Bukan Disumpal Karet, Cara Tambal Ban Tubeless Ini Dijamin Lebih Aman

DELAPANTOTO – Pengendara motor atau mobil dengan ban tubeless seringkali menghadapi masalah paku nyasar atau benda tajam di jalan yang menembus permukaan ban. Banyak bengkel tambal ban di pinggir jalan masih menggunakan metode tambal ‘sumbal karet’ alias string tubeless. Padahal, cara ini sebenarnya hanya bersifat sementara dan jika sering dilakukan, justru bisa merusak konstruksi ban.


Kelemahan Tambal Ban dengan Sumbal Karet

Metode sumbal karet memang cepat dan praktis. Ban yang bocor cukup dicabut benda tajamnya, lalu lubang ditusuk dan diisi lembaran karet khusus untuk menutup jalur udara keluar. Namun, risiko utamanya:

  • Tidak menutup lubang secara sempurna di bagian dalam ban
  • Potensi bocor ulang jika karet tambalan getas atau terlepas
  • Lubang tusukan semakin besar karena proses tusuk-masuk-tarik
  • Dapat merusak serat kawat dalam ban tubeless

Cara Tambal Ban Tubeless yang Lebih Aman

Metode yang lebih direkomendasikan adalah tambal ban tubeless model tip-top atau patch plug dari dalam. Prosesnya sedikit lebih lama, tetapi hasil tambalan lebih permanen dan minim risiko.

Berikut langkah-langkah umumnya:

  1. Ban dilepas dari pelek.
  2. Bagian dalam ban diperiksa untuk memastikan kerusakan hanya di satu titik.
  3. Area sekitar lubang dibersihkan dan diamplas ringan agar patch menempel sempurna.
  4. Patch plug (seperti jamur) dipasang dari dalam ban dan batang plug-nya ditarik ke arah luar.
  5. Tambalan direkatkan dengan lem khusus, lalu ditekan hingga rapat.
  6. Ban dipasang kembali ke pelek dan diisi angin sesuai tekanan standar.

Keunggulan Tambal Tip-Top

Metode ini lebih aman karena:

  • Menutup kebocoran dari sisi dalam ban
  • Menjaga tekanan angin tetap stabil
  • Tidak membuat lubang tusukan semakin besar
  • Tidak merusak struktur serat kawat ban tubeless
  • Umur ban tetap awet jika lubang kecil dan penanganan cepat

Perlu Dipertimbangkan

Metode tambal ban tubeless tip-top atau patch plug umumnya hanya bisa dilakukan di bengkel yang memiliki peralatan pembongkar ban tubeless. Biaya tambal model ini memang sedikit lebih mahal dibanding tambal sumbal karet biasa, tetapi jauh lebih layak dipilih demi keselamatan.


Kesimpulan

Untuk kondisi ban tubeless bocor, sebaiknya jangan terburu-buru menggunakan metode sumbal karet jika memungkinkan. Cara tambal ban dengan patch plug dari dalam terbukti lebih aman, menutup lubang dengan sempurna, dan menjaga umur ban lebih panjang. Jika sering berkendara jarak jauh, ada baiknya mencari bengkel terpercaya yang memiliki layanan tambal ban tubeless permanen.

Sumber: togelhub.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *