DELAPANTOTO – Sebuah kejadian tak terduga terjadi di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, ketika seekor ular sanca sepanjang 4 meter tiba-tiba ditemukan melintas di trotoar. Kejadian ini mengejutkan warga setempat, terutama para pengendara motor yang nekat melintas di trotoar untuk menghindari kemacetan di jalan raya. Mereka langsung terkejut dan ketakutan melihat keberadaan ular tersebut, yang seakan-akan tidak peduli dengan keramaian kota.
Kejadian yang Mencekam
Menurut saksi mata, ular sanca itu terlihat dengan jelas melintasi trotoar di sekitar perempatan Jalan Raya Kramat Jati, dekat dengan beberapa kios dan tempat keramaian. Ular tersebut bergerak perlahan, melintasi jalur yang biasa digunakan oleh pejalan kaki dan pengendara motor yang sering melintas di trotoar untuk menghindari kemacetan.
Kehadiran ular sanca yang cukup besar ini membuat pengendara motor yang sedang melintas langsung panik dan menghindar. Beberapa di antaranya bahkan terpaksa menepi atau berhenti di tengah jalan, sementara yang lainnya berusaha untuk menghindari ular tersebut dengan cara melompat atau membelokkan arah.
Reaksi Warga dan Petugas
Para warga yang berada di sekitar lokasi kejadian pun terkejut dengan adanya ular tersebut. Beberapa warga ada yang berusaha untuk menangkap atau memindahkan ular itu, sementara yang lain memilih untuk menjauh dengan hati-hati. Kejadian ini cukup mengundang perhatian, terlebih ular yang sepanjang 4 meter bukanlah ukuran yang biasa dijumpai di tengah kota.
Tidak lama setelah itu, petugas dari Satpol PP dan Dinas Kehutanan Jakarta datang untuk mengamankan lokasi dan memastikan ular tersebut tidak mengganggu aktivitas warga. Petugas berhasil menangkap ular tersebut dengan hati-hati menggunakan alat penangkap ular khusus, dan kemudian ular sanca itu dibawa ke tempat yang lebih aman untuk dilepaskan ke alam liar.
Ular Sanca di Tengah Kota
Meski sering ditemui di daerah yang lebih alami, seperti hutan atau daerah terbuka, munculnya ular sanca di kawasan perkotaan seperti Kramat Jati menambah daftar hewan liar yang kerap kali memasuki area pemukiman atau kawasan ramai. Ular sanca adalah salah satu jenis ular besar yang sering ditemukan di Indonesia. Meskipun tidak berbisa, ular ini bisa cukup berbahaya jika merasa terancam, terutama jika ukurannya sangat besar.
Munculnya ular sanca ini menimbulkan kekhawatiran mengenai ekosistem dan lingkungan hidup yang semakin terganggu di area perkotaan. Keberadaan ular ini bisa disebabkan oleh hilangnya habitat alami mereka akibat pembukaan lahan atau polusi. Selain itu, semakin berkembangnya pembangunan di daerah-daerah hijau juga berpotensi membuat hewan-hewan liar, termasuk ular, mencari tempat tinggal baru di kawasan yang lebih padat penduduknya.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Bertemu Ular?
Bagi warga atau pengendara yang mungkin menghadapi situasi serupa, penting untuk tetap tenang. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan jika menemui ular di area publik:
- Jangan Panik – Ular sering kali lebih takut pada manusia dan akan berusaha menghindar jika merasa terancam.
- Jaga Jarak – Jika melihat ular di trotoar atau tempat umum lainnya, segera beri jarak dan hindari mendekatinya.
- Hubungi Petugas – Jika merasa tidak aman, segera hubungi petugas keamanan atau dinas terkait untuk menangani ular dengan aman.
Kesimpulan
Keberadaan ular sanca sepanjang 4 meter di Kramat Jati memberikan gambaran betapa hewan liar bisa masuk ke kawasan padat penduduk, bahkan trotoar yang sering dilalui pengendara motor. Selain menambah kewaspadaan masyarakat terhadap keberadaan satwa liar, kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan melestarikan habitat alami hewan-hewan tersebut, agar mereka tidak perlu mencari tempat tinggal di tengah keramaian kota.
Sumber: togelhub.com
